Senin, 19 Desember 2011

Dengan Bismillah saya pasti BISA

DENGAN BISMILAH SAYA PASTI BISA!
Segala puji hanya milik Allah SWT yang telah memberikan kesempurnaan pada jiwa, hati dan fikiran manusia dengan sebaik-baik bentuk dan kesempurnaannya. Shalawat dan salamnya semoga tercurah selalu kepada teladan dan pemimpin berkarakter sepanjang masa nabi Muhammad SAW kepada keluarga, sahabat dan semoga kepada kita selaku umatnya yang senang dan cinta mengikuti jejak langkah serta semangatnya.
Sahabat sekalian, dalam rangka saling menasihati serta saling memotivasi diri kiranya tulisan ini hadir di tengah-tengah para pembaca sedang yang lesu, murem dan kurang semangat. Moga kehadirannya memberikan manfaat khususnya bagi penulis juga pembaca semuanya.
Ikhwah fillah, pastinya tau dengan “BISMILLAH” kan? Ya setiap saat telinga ketika berdengung dengan bismillah, lisan pun tak henti-henti mengulangnya, setiap surat dalam al-qur’an di mulai dengan bismillah, bahkan setiap kali kita membaca al-qur’an rasanya lisan ini kurang afdhal tanpa membaca bismillah terlebih dahulu. Lantas ada apa dengan bismillah? Apa makna serta hikmah di balik kalimat tersebut? Serta apa keistimewaan dari kalimat bismillah? Berikut akan penulis paparkan tentang hal tersebut yang akan disertai dengan kisah dan manfaat dari kalimat “BISMILLAH” tersebut.
A.    Makna Bismillah
Lafadz bismillah tersusun dari 3 (tiga) huruf, yaitu Bi, Al-Ismi dan Allah. Jika kita rinci maknanya akan terwujud seperti berikut ini :
·         Preposisi “Bi” yang berarti memulai
·         Al- Ismi yang berarti nama atau yang menunjuk pada sesuatu yang dinamai
·         Allah yaitu nama Tuhan yang meti disembah; berasal dari kata al-ilaha
Tahukah anda bahwa ternyata “BISMILLAH” memiliki 2 makna, yaitu : 1) Sebagai kalimat Izin dan (2) Sebagai kalimat pengakuan  otoritas.
1)      Sebagai kalimat Izin
Maksud dari kalimat bismillah sebagai kalimat izin adalah bahwa bismillah digunakan sebagai kalimat pembuka dalam segala kebaikan baik berupa ucapan, perbuatan dan semua kegiatan yang kiranya bermanfaat dan tidak bertentangan dengan hokum syariat dan undang-undang yang berlaku. Izin yang dimaksudkan penulis ini adalah izin kepada dzat yang memiliki nama dan keagungan itu sendiri Dialah Allah SWT, oleh karena itu sekiranya kita akan melakukan amal perbuatan kebaikan mulailah minta izin kepada-Nya dengan mengucapkan BISMILLAH karena disebutkan dalam salah satu hadist Rasul bahwa amal perbuatan yang tidak dimualai dengan bismillah tak ubahnya bak seperti hewan yang kurang sempurna dalam artian cacat, patah ataupun borokan.
كل عمل لايبتدأفيه بسم الله فهو أقطع أو أجدم أو أبتر
“ Setiap amalan yang tidak di mulai dengan bismillah maka tak ubahnya seperti hewan yang cacat, patah, pincang” (al-hadist)
      Sebagai hamba yang lemah, sudah semestinya kita menyadari bahwa segala kebutuhan, keinginan, harapan, kesempurnaan adalah milikNya. Apalah arti kita dihadapan yang maha kuasa, laksana bak opera-opera yang dimainkan oleh sang dalang, laksana para pemain sinetron yang diatur oleh sutradara dan laksana boneka yang sedang dimainkan oleh anak-anak perempuan dimasa kanak-kanaknya. Hidup kita di dunia ini hanyalah menumpang, sedangkan asesoris yang kita pakai dan miliki hanyalah sebuah titipan yang akan di ambil kembali sang maha pemiliknya dan tentunya akan dipertanggung jawabkan di hadapan-Nya. Oleh karena itu, tidak ada hak buat kita untuk berlaku sombong, kikir, angkuh karena toh semuanya ini bukan milik kita, betul tidak???
            Penulis mengajak kepada diri pribadi dan kepada pembaca yang budiman semuanya untuk memulai segala aktifitas yang akan kita lakukan hendaknya meminta izin kepada-Nya dengan membaca bismillah dan yakinkan “Dengan Bismillah Saya Pasti Bisa”.
2)      Sebagai Pengakuan Otoritas
Bismillah sebagai kalimat pengakuan otoritas maksudnya adalah adanya pengakuan yang murni dari hati dan sikap seorang mukmin atas keagungan dan ke maha besaran sang pencipta karena menyadari bahwa yang memiliki wewenang sikap otoritas adalah Allah SWT. Adapun kita manusia hanyalah sebagai wakil atau khalifah di muka bumi ini dan bertugas hanyalah untuk meramaikan, menjaga, melestarikan dan memajukan nilai ilmu pengetahuan dan teknologi juga budaya dengan di dasari oleh keimana dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Karena masih banyak orang-orang yang menuhankan teknologi, fikiran dan ilmu pengetahuan. Mereka lupa pada hakikat yang menciptakan hal tersebut, bahkan kelompok mereka menamakan diri dengan kelompok atheis yaitu kelompok orang yang tidak mempercayai adanya tuhan naudzubillah.
Sebagai generasi muslim yang di didik dengan citra dan nilai-nilai budaya yang islami, sudah seyogyanya memakmurkan dan menjadikan bumi yang kita pijak ini benar-benar nyaman dengan kehadiran kita dengan terus mengakui akan keotoritasan Allah SWT sebagai penguasa dengan terus mengucapkan Bismillah dalam setiap amal dan perbuatan kita sehari-hari.
Apabila seorang muslim terbiasa dengan mengucapkan bismillahirrohmaanirrohim dalam setiap memulai kegiatannya berarti ia telah mengokohkan jiwa dan raganya kepada dzat yang maha pengasih dan penyayang, hal ini sebagaimana di utarakan oleh (Thabathabai: 21) yaitu “Bila seseorang mengucapkan bismillahirrahmaanirrahim, ia telah menandai kehambaannya dengan nama Allah, ia mengokohkan jiwanya yang dinisbahkan kepada hakikat kehambaan dengan salah satu dari tanda-tanda Allah”.
B.     Makna Ar-rahman dan Ar-rahim
Ar-rahman (maha pengasih) merupakan rahmat Allah SWT yang diberikan kepada makhlukNya sebagai sarana hidup untuk memenuhi segala kebutuhannya. Kata Ar-rahman disini menggunakan wazan “ fa’laan ” yang berarti menunjukkan banyak. Dalam arti yang lebih luas lagi rahman (kasihNya) Allah SWT meliputi seluruh makhluk ciptaanNya baik berupa hewan, tumbuhan, jin, malaikat, manusia baik mereka yang beriman maupun yang kafir semuanya merasakan akan kasihNya. Hal tersebut sebagaimana tercantum dalam QS Thaha (20): 5
Adapun makna Ar-rahim : Maha Penyayang, merupakan rahmat Allah SWT dalam bentuk petunjuk. Kalau dilihat dari ilmu sharafnya kata ar-rahim berwazan (berpola) “fail” yang menunujuk ketetapan dan kekekalan. Perbedaan dengan Ar-rahman, bahwasannya Ar-rahim ini diberikan Allah SWT khusus hanya kepada orang-orang yang beriman dan menunjukkan kepada kenikmatan yang bersifat continou (terus menerus) dan kekal. Hal ini terdapat dalam QS 33 : 43 dan QS 9 : 117.
Dengan pengucapan “Bismillahirrahmaanirrahim” yang secara lengkap, sebetulnya Allah SWT telah memberikan kepada manusia selain sarana hidup juga petunjuk hidup (hidayah). Sarana dan fasilitas tersebut sebetulnya telah diberikan dan disiapkan langsung oleh Allah SWT kepada manusia ini, sebagai bukti Allah menundukan semua fasilitas yang ada di darat, laut, udara, hewan, tumbuhan, bahkan samudera dan gunung sekalipun ditundukan untuk manusia. So tinggal semuanya berinterospeksi diri sejauh mana kita mensyukuri akan semua hal itu juga mengagungkan akan kebesaranNya denga terus mengucapkan “BISMILLAH” sebelum beramal kebaikan. Karena dalam hal ini Nabi SAW pernah bersabda mengenaii keutamaan mengucapkanya sebagaimana dalam HR Abu Daud dan dihasankan oleh Ibnu Shalah : ”Setiap urusan baik yang tidak diawali dengan bismillahirrahmaanirrahim maka tidak akan mendapatkan barokah” .
So mari kita mulai dari sekarang jangan nunggu waktu esok, lusa, minggu depan, bulan depan atau entar  ja deh kalo lagi banyak masalah en sudah sukses!!!? Ingat 3M Mulai dari Diri Sendiri, Mulai dari Hal Terkecil dan Mulai Saat Ini JUGA (Aa Gym).

C.     Keutamaan Bismillah
Ikhwah Fillah,,, sebagaimana telah dipaparkan tentang hikmah Bismillah diatas, ternyata Bismillah juga mempunyai keutamaan yang maha DAHSYAT diantaranya akan penulis paparkan berikut ini :….. (To be Continued)
Guys! Pingin tahu kelanjutannya? Nantikan tulisan berikutnya n don’t forget to your correction & opinion…. WISH ME LUCK









1.      Terjaga dari syetan
Rasulullah bersabda:
“Apabila seorang masuk ke rumahnya dan mengingat Allah (berdzikir) ketika masuknya dan ketika makan, maka setan berkata: “Tidak ada tempat istirahat dan makan malam untuk kalian.” Dan apabila ia masuk dan tidak mengingat Allah ketika masuk, maka setan berkata: “Kalian telah mendapatkan tempat istirahat.” Dan apabila ia tidak mengingat Allah ketika makan, maka ia berkata:”Kalian mendapatkan tempat istirahat dan makan malam”.1
Imam Nawawi berkata, “Dengan demikian, disunnahkan untuk mengingat Allah ketika masuk rumah dan makan.”2 
2.      Menyempurnakan Barakah
Rasulullah bersabda :

“Setiap perkara yang tidak dimulai dengan bismillah (dalam riwayat lain: dengan mengingat Allah), maka amalan tersebut terputus (kurang) keberkahan-Nya.”3 
3.      Dilindungi Allah SWT dari gangguan jin
Dan sabdanya, “Penghalang antara mata jin dan aurat Bani Adam, apabila salah seorang dari mereka melepas pakaiannya, ialah dengan membaca Bismillah.”